Menggunakan SPC bahan daur ulang bisa berdampak pada kesehatan dalam beberapa cara, meskipun dampaknya sering kali tergantung pada jenis bahan daur ulang yang digunakan dan bagaimana produk tersebut diproses.
Dampak dari SPC berbahan daur ulang:
- Variabilitas Kualitas : Bahan daur ulang memiliki variasi dalam kualitas dan komposisi yang dapat mempengaruhi kosistensi dan performa SPC dan jika bahan daur ulang tidak di proses secara sempurna hasil akhirnya akan kurang bagus seperti; warna yang tidak merata dan tekstur yang tidak konsisten.
- Kontaminasi Kimia : Bahan SPC daur ulang mengandung kontaminan kimia atau bahan berbahaya dari produk sebelumnya salah satunya formaldehid atau logam berat dan ini bisa mempengaruhi keamanan produk dan kesehatan pengguna.
- Estetika dan Performa : SPC Berbahan daur ulang memiliki keterbatasan varian design dan SPC ketahanan dan durabilitas dan juga SPC berbahan daur ulang produk bisa lebih rentan terhadap goresan, aus, atau kerusakan seiring waktu.
Baca juga article keunggulan menggunakan SPC berbahan virgin disini
Jadi bila menggunakan spc berbahan daur ulang itu sama saja menggunakan bahan dasar yang kurang berkualitas, dan dampak yang ditimbulkan menggunakan bahan yang kurang berkualitas yaitu;
- Lantai SPC berkualitas rendah mungkin lebih mudah mengalami kerusakan seperti retak atau pecah, terutama jika tidak dipasang dengan benar atau terkena beban berat. Ini dapat mengakibatkan biaya tambahan untuk perbaikan atau penggantian.
- Lantai SPC yang berkualitas rendah mungkin tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan kelembaban. Ini dapat menyebabkan pelapisan menggelembung, mengelupas, atau mengalami kerusakan struktural jika terjadi kebocoran atau tumpahan yang tidak segera dibersihkan.
- Produk SPC berkualitas rendah seringkali lebih sulit dipasang dengan baik dan gampang patah. Tumpukan yang tidak rata atau masalah dengan sistem penguncian dapat menyebabkan lantai tidak rata
- Lantai SPC berkualitas rendah sering kali memiliki tampilan yang kurang meyakinkan, dengan warna dan tekstur yang tidak konsisten dan kurang presisi
- Lantai SPC berkualitas buruk mungkin tidak memiliki lapisan pelindung yang cukup baik terhadap goresan dan abrasi. Ini dapat menyebabkan permukaan lantai cepat rusak dan tampak usang.
- Lantai SPC berkualitas rendah dapat mengandung bahan kimia berbahaya atau tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan. Ini bisa berdampak negatif pada kualitas udara dalam ruangan dan kesehatan penghuni.
- Lantai SPC yang buruk mungkin memerlukan perawatan lebih sering atau metode pembersihan khusus untuk mempertahankan penampilannya, yang dapat menambah biaya operasional.
- Meskipun lantai SPC berkualitas rendah mungkin lebih murah di awal, ketahanan dan performa yang buruk dapat mengakibatkan pengeluaran lebih banyak dalam jangka panjang untuk perbaikan atau penggantian.
Untuk menghindari dampak negatif dan pengeluaran berlebih saat kita ingin beralih dari lantai keramik ke lantai SPC ada baiknya perhatikan kualitas SPC yang akan kita gunakan. Karena efek jangka panjang yang ditimbulkan dari SPC yang buruk.